- Divisi Kreativitas - Pendidikan non formal yang berkualitas bagi masyarakat terutama anak dan remaja dalam hal ini pelatihan pembuatan kerajinan tangan. Honobono akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan beragam keterampilan dengan pengajaran yang bersifat gratis. Kreasi yang saat ini dikembangkan di Honobono diantaranya :
Dan selain itu, honobono juga banyak menghasilkan kreasi baru dari bahan limbah.
- Mengembangkan perekonomian masyarakat melalui pembukaan lapangan kerja. Keterampilan yang honobono ajarkan sangat mudah untuk diaplikasikan dalam membuka lapangan kerja bagi peserta pelatihan.
- Pembentukan Club Kreativitas yang ditujukan untuk membantu peserta belajar yang sudah mampu menghasilkan produk yang layak jual dengan penggunaan fasilitas dan kemudahan dari Honobono.
- Bekerja sama dengan lembaga lain yang memiliki visi dan misi yang sama dalam upaya pengembangan kreativitas anak dan remaja.
- Terus berusaha mengembangkan kreativitas dengan membuat inovasi-inovasi kerajinan baru dari berbagai bahan.
Divisi Pendidikan
Kami memberi kursus gratis kepada anak-anak yang bertempat tinggal di sekitar Honobono dan juga pada anak-anak kurang mampu. Kursus dibagi dalam pendidikan formal yaitu materi pelajaran sekolah seperti matematika, IPA, IPS, dan bahasa Inggris. Pendidikan non formal berupa pengembangan minat dan bakat di mana peserta diajarkan materi menari, menyanyi, membaca puisi, dan mendongeng. Peserta belajar adalah anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Divisi pendidikan berupaya mengadakan beasiswa pada anak berprestasi namun kurang mampu. Beasiswa diutamakan pada kursus-kursus yang berkaitan dengan kreativitas. Dalam pelaksanaan kegiatan kami dibantu oleh para sukarelawan yang berasal dari sekolah dan perguran tinggi di Makassar.
- Divisi Perpustakaan ( Mebae Ehondou Library )
Honobono memiliki perpustakaan yang dapat diakses secara gratis bagi siapa saja. Perpustakaan ini merupakan bantuan dari AAA ( Anak Aceh Assistant ) yang merupakan kumpulan mahasiswa kedokteran di Osaka Japan. Koleksi buku yang terdapat di mebae ehondou didominasi oleh buku anak dan remaja. Sistem yang kami terapkan masih berupa membaca di lokasi perpustakaan dikarenakan jumlah koleksi buku yang masih terbatas.
Kegiatan mebae ehondou library diantaranya :
- Pembentukan Club Baca di mana anggota akan melakukan bedah buku, berbagi pengetahuan tentang buku terbaru, dan berbagai aktivitas perpustakaan.
- Pengadaan buku baru berdasarkan permintaan pengunjung
- Pengadaan buku melalui program donasi
- Kerjasama dengan lembaga lain dalam kegiatan perpustakaan di antaranya rolling buku, peminjaman koleksi, dll.
- Divisi Japan Corner ( Kebudayaan Jepang )
Terdapat tiga kegiatan utama dalam divisi ini yaitu membuat berbagai kerajinan tangan khas jepang, mempelajari berbagai kebudayaan Jepang dan mengajar bahasa Jepang tingkat dasar. Selain itu kami memiliki berbagai koleksi barang-barang yang mewakili kebudayaan Jepang yang kami letakkan di salah satu pojok honobono yang kami namakan Japan Corner.
Kerajinan khas Jepang, dibuat oleh satu tim kreatif yang merupakan sukarelawan dari Fakultas Ilmu Budaya, jurusan Sastra Jepang, Universitas Hasanuddin yang kemudian diajarkan kembali pada anak dan remaja yang tergabung dalam club Nihon suki. Selain kerajinan, budaya Jepang dan bahasanya pun juga menjadi kegiatan andalan divisi ini. Kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan Honobono namun akan diajarkan di sekolah-sekolah sebagai program pendampingan Honobono Indonesia.
Sejak terbentuknya, Honobono Makassar telah banyak melakukan berbagai kegiatan baik yang berupa program Honobono sendiri maupun bekerja sama dengan berbagai lembaga-lembaga lain.
Honobono Indonesia terus berusaha untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk anak dan remaja dengan menyinergikan keempat divisi Honobono.
Creativity… Find it and Explore it with Honobono